Isu Lingkungan Hidup jadi Salah Satu Topik Serius di BBTF 2025

Isu Lingkungan Hidup jadi Salah Satu Topik Serius di BBTF 2025

2 minutes read
68 Views

visitorsguidetobali.com – Penyelenggaraan Bali & Beyond Trafel Fair (BBTF) 2025 hari ini Kamis 12 Juni 2025 memasuki harri ke-2. Gubernur Bali Wayan Koster dalam kunjungannya berkesempatan menyampaikan kekagumannya atas tema event yakni menjaga alam dan budaya. “Ini sangat sesuai dengan visi Pemerintah Bali yakni Nangun sad Kerthi Loka Bali “ ucapnya saat konfrensi pers.

Selanjutnya wayan Koster juga menyinggung beberapa isu yang berkaitan dengan Pariwisata Bali diantaranya persoalan sampah, kemacetan dan wisatawan nakal. Pihaknya memimpin langsung departemen terkait untuk mengambil tindakan yang tepat dan konkrit. Masalah sampah misalnya, Koster menekankan bahwa sampah harus diselesaikan langsung di sumbernya. Di Sekolah, kantor pemerintahan, Pasar tradisional, café atapun Hotel.

Di lini masyarakat, pemerintah telah mencanangkan untuk memberikan insentif bagi desa-desa yang telah berhasil mengolah sampahnya secara mandiri. Insentif ini akan diberikan akhir tahun. Upaya ini dilakukan agar masyarakat juga turut aktif dalam menjaga lingkungannya terutama dalam pengolahan sampah terlebih sampah plastik.

Sementara itu I Wayan Sumandia, perwakilan dari Furama Resort & Villas Ubud ketika disinggung mengenai kebijakan gubernur yang menyatakan bahwa hotelnya telah memulai melakukan pengolahan sampah secara mandiri sejak 2010. Bahkan bersama team juga melakukan edukasi di masyarakat Banjar sekitar Hotel untuk melakukan gerakan dalam pengolahan sampah ini. “Dan masih terus berlanjut hingga saat ini, karena adanya dukungan penuh dari masyarakat Banjar tersebut,” katanya.

Disisi lain I Wayan Maja seorang anggota ASITA yang juga bergerak dalam peduli lingkungan Trash Hero memberikan saran sebaiknya membangun Refil station. Ini memungkinkan untuk mengurangi jumlah penggunaan plastik kemasan. “Anggota ASITA sudah harus menerapkan penggunaan botol minuman “Thumbler” untuk mengganti air minum kemasan plastik” imbuhnya. ***